Senin, 14 Maret 2011

Talk Show "Waspadai Bahaya Seks Pranikah"

Menjadi ibu yang peduli pada generasi muda adalah semangat yang mendasari penyelenggaraan acara Talk Show ini. Bermula dari keprihatinan kami dengan kondisi remaja akhir-akhir ini, terutama yang berkaitan dengan maraknya informasi negatif dari berbagai media menyangkut gaya hidup dan pergaulannya. Sebagai wujud dari rasa sayang pada calon penerus perjuangan bangsa, kami awali langkah "Peduli Remaja" dari SMK Telkom Sandhy Putra 2 Makassar dengan menyelenggarakan Talk Show bertema "Waspadai Bahaya Seks Pranikah".

Bershalawat sebagai wujud kecintaan pada Rasulullah SAW
Alhamdulillah.... menutup perjuangan dengan kebahagiaan...
Ibu A. Hetty Widjastuti Sumadi saat membawakan acara
 
Ibu Maria Kusmawati Jumadil, Moderator Talk Show

Acara Talk Show ini menghadirkan tiga pemateri sekaligus, yaitu Ust. Hafidh Zainul Musthafa, S.Sos.I. (Pimpinan Pondok Pesantren "Mahyajatul Quraa Takalar) selaku nara sumber  yang membahas  Rambu-rambu Agama untuk mewaspadai Bahaya Seks Pranikah, Psikolog Ibu Lenny Eko Prihati, S. Psi, MPd. (Kementrian Sosial RI, Dosen Fakultas Psikologi Universitas 45, Konsultan Lembaga Pendidikan dan Keluarga, Konsultan pada Lembaga Pengembangan Psikologi Terapan Widya Prasthya) selaku nara sumber yang membahas perkembangan remaja dan fenomena yang mereka alami dalam mencari jati diri, dan dr. Hasnawaty, SpOg (Spesialis Obgin di Rumah Sakit Bersalin Restu) selaku nara sumber yang membimbing "pendidikan seks remaja".
Para pemenang Lomba Kado Minyak bersama Bapak H. Abdul Halim,Samad, Ibu Hj. Darmaniah A. Muflihuddin dan Bapak H. Rivai Tadjuddin
 











Team Shalawat Majelis Taklim Nurul Iman Telkom


Talk Show "Waspadai Bahaya Seks Pranikah" yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 19 Februari 2011 di SMK Telkom Sandhy Putra 2 Makassar membawa kesan tersendiri untuk Majelis Taklim Nurul Iman Telkom... Mengenal lebih dekat para remaja dan menjalin komunikasi positif bersama mereka adalah hal yang sangat penting. Generasi muda adalah penerus dan pewaris perjuangan kita, oleh karena itu membekali mereka dengan ilmu dan wawasan akan menjadi penguat mereka berjuang melawan derasnya arus informasi di era digital kini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar